Ketika Usahamu Dinilai Tidak Penting, Maka Saat Itu Kau Sedang Belajar Keikhlasan

by 00.24 3 komentar

Orang normal pada umumnya berbuat sesuatu pastilah ada maksudnya. Suatu bentuk kemustahilan orang berbuat tanpa tujuan yang jelas. Hanya ada dua orang yang berbuat apapun tanpa tujuan yang jelas, orang iseng dan orang gila. Meskipun orang iseng dapat dimasukkan pada klasifikasi orang normal tetapi keisengan akan menurunkan kredibilitas sebagaimana orang gila yang sudah mulai tak dipercaya orang. Maka berhati-hatilah terlalu sering iseng !
Tujuan perbuatan  yang dilakukan manusia ada bermacam-macam, sebut saja salah satunya bertindak karena orang lain. Tindakan yang kita lakukan akan bernilai positif hanya didepan orang yang kita tuju, tentu saja bila tindakan itu positif pula. Singkatnya penilaian orang lain adalah cermin perbuatan kita.
Berbeda halnya bila yang kita lakukan itu adalah karena suatu Dzat Yang Maha Mengenggam Jiwa. Perbuatan kita tidak hanya menjadi cermin datar yang memantulkan perbuatan kita secara sama persis. Bisa jadi perbuatan kita menjadi Cermin cembung yang memantulkan lebih besar bayangan yang ditangkap. Bahkan bisa menjadi sebuah kaca bening yang kita mampu menerawangnya hingga dalamnya kejernihan. Meski tak dipantulkan kaca yang jernih akan menciptakan kesan yang tenang.
Jika kita berbuat hanya untuk manusia sungguh kita akan mudah merasa jenuh dan lelah. Meskipun hal tersebut mendatangkan suatu kebanggaan dan kesenangan karena disanjung. Bahkan mungkin manusia dapat pula menilai negatif kerja dan usaha kita meski kita anggap itu hal yang positif dan maksimal yang dapat kita lakukan. Tak berarti apa-apa, tak ada yang menghargai …!! Marahlah kita, tapi sungguh disana terdapat pelajaran.
Perbuatan kita akan jauh lebih bermakna bila dilakukan dengan segenap hati mengharap ada yang menghargainya lebih dari manusia, yaitu Allah SWT. Karena kejernihan hati akan memberikan ketenangan dan kekuatan berlapis ikhlas. Entah ada yang memuji atau tidak perbuatan baik kita, tapi dengan enjoy kita yakin Tuhan tersenyum atas kebaikan kita dan ada Gift yang akan diberikan oleh Nya kelak. Allahu’alam bishawwab

iqbal

Author

Seorang dosen di sebuah Universitas Swasta yang memiliki cita-cita besar untuk sebuah peradaban | pecinta onde-onde panas

3 komentar:

  1. ijin copas yah
    aku cantumin sumbernya kok
    makasiiii
    bagus banget soalnya
    ini yang sedang dialami

    BalasHapus