Memeram Anggur Putih dengan Cinta

by 04.05 0 komentar
laksana buih merpati menyebar
tuk menjemputmu dengan gelombang rasa gelisah cinta

merpatiku, kembalilah ke surga
kabar sudah kudengar jelas
semoga penciptamu mempertemukan aku denganmu disarang madumu kelak

usah bertanya ataupun berteka teki
menutup diri dengan tirai salju
yang tak bisa ditembus oleh manusia berhati beku
karena kekotoran hati
ataupun berhati panas karena kebodohan menilaimu
yang kan meruntuhkan istana keelokanmu

robinhood mu akan datang tapi tak menyelamatkanmu
tapi justru merekalah yang mencari jalannya sendiri
untuk diselamatkan dan diobati
hanya oleh putihnya qalbumu

jalan mana yang harus kami lalui?
berpijak pada bumi
atau bergelayut di langit

saat masa dimana kita berhasil sampai
kerinduan ini tlah pada puncak geloranya

senyum keramahan menyambut kami
cahaya wajahmu meronakan harapan
sinar matamu menerangi hati-hati kita yang tenggelam lama dalam kesunyian


iqbal

Author

Seorang dosen di sebuah Universitas Swasta yang memiliki cita-cita besar untuk sebuah peradaban | pecinta onde-onde panas

0 komentar:

Posting Komentar