Semua Orang Bisa dan Boleh Berorganisasi (Part 2)

by 21.23 0 komentar


oke,, masih semangat kan ? ni lanjutan artikel sebelumnya... bagaimana sih tipe2 mahasiswa itu?
Simpatisan, posisi ini memiliki proporsi yang paling banyak diantara posisi-posisi lainnya. Kekuatan dukungan adalah energi utama yang diberikan simpatisan kepada suatu organisasi. Tanpa adanya simpatisan suatu organisasi akan sulit untuk berkembang. Tidak dipungkiri bahwa pada kondisi tertentu golongan  ini justru dapat  menjadi bumerang yang dengan cepat menyerang balik kedalam organisasi. Posisi ini sangatlah rawan dan paling mudah diprovokasi oleh pihak luar . Hal ini dikarenakan, tidak ada ikatan yang mendasar kepada organisasi melainkan hanya sebuah rasa dan nasib yang sama.
Partisipan,  merupakan bagian integral dari organisator. Posisi ini sangat berperan dalam berbagai kegiatan yang terjadi didalam organisasi. Meskipun tidak memiliki wewenang kebijakan yang besar dan pergerakannya hanya didalam organisasi, partisipan merupakan  pencitraan dari suatu organisasi. Baik buruknya organisasi biasanya dilihat dari orang-orang yang mengambil posisi ini. Kita ambil contoh seorang dokter disebuah  RS melakukan kasus malpraktik, maka yang terkena imbas kesalahannya tidak hanya si dokter dimana disini sebagai partisipan, tetapi orang cenderung akan  memberikan pencitraan yang buruk terhadap RS itu. Meskipun hanya satu dokter yang melakukan kesalahan tersebut. Untuk itulah organisasi yang baik adalah organisasi yang mampu  mencitrakan dirinya secara baik pula.  


Organisator,  pelaku utama dari suatu organisasi. Berjalan  tidaknya suatu organisasi tergantung dari kinerja para organisator. Dimana fungsinya adalah perekat utama yang untuk mempersatukan organisasi dan mensinergikan. Sebuah sistem organisasi yang baik adalah sebuah cerminan dari organisator yang handal. Organisator terbentuk bukan hanya semata karena sistem, tetapi ada jugafaktor luar yang mempengaruhinya. Sebaliknya sistem merupakan outcome hanya dari organisator. Maka tidak sepenuhnya salah jika masyarakat mempersalahkan  pemerintah  terus menerus apabila birokrasi pembuatan surat tertentu begitu rumit, tentu saja karena pemerintahlah yang menjadi organisator didalam pembuatan sistem birokrasi.
Aktivis, mesin pengerak utama organisasi. Posisi pilihan yang tidak semua orang dapat mendudukinya melainkan harus melalui seleksi “alam” yang ketat. Bila simpatisan merupakan penyumbang energi dari luar, maka lain halnya dengan aktivis. Mereka yang berada pada posisi ini terus menerus memberikan energinya agar roda organisasi terus berjalan. Tanpa adanya aktivis didalam organisasi hampir bisa dipastikan  surutnya motivasi akan segera terjadi, bila sampai pada tahap yang kronik maka organisasi selanjutnya akan vakum. Jam  terbang yang tinggi dari seorang aktivis biasanya membuat orang pada posisi ini terlihat lebih menonjol dibandingkan dengan posisi-posisi lain di organisasi.  Selain itu, aktivis adalah generator utama yang memiliki energi sendiri tanpa perlu diberi energi dari luar. Sehingga yang terlihat adalah  mereka selalu mengebu-gebu menyuarakan visi organisasi.



iqbal

Author

Seorang dosen di sebuah Universitas Swasta yang memiliki cita-cita besar untuk sebuah peradaban | pecinta onde-onde panas

0 komentar:

Posting Komentar