Semenjak kuliah perdana pascasarjana di UGM ini saya membuat komitmen untuk belajar dengan giat (ciee...#lho). Tidak lagi seperti saat kuliah di S-1 dulu yang penuh dengan canda dan main-main saja. Bahkan sering setelah kuliah bubar saya tak mengerti satupun materi yang sudah dosen berikan saking lelapnya di kelas, hal itu diperparah dengan malasnya saya belajar sendiri di kost.
Setelah saya identifikasi memang permasalahannya ada pada banyak hal : komitmen, fasilitas, manajemen waktu dan maksimalisasi belajar di dalam kelas.
Saya tidak ingin membahas banyak mengenai bagaimana caranya menciptakan komitmen, fasilitas dan memanajemen waktu yang baik kepada kamu. yang menarik bagi saya adalah maksimalisasi belajar didalam kelas.
kenapa harus maksimal ??
dulu waktu kuliah atau bahkan waktu SMA saya seringkali "gumun" (terheran2) dengan manusia-manusia yang berhasil mendapat nilai tertinggi sedangkan mereka rata-rata jarang belajar. Lho kok bisa???
bisa saja karena selain cerdas, mereka juga pandai memaksimalkan belajar saat di sekolah/kuliah.
hasil wawancara yang saya lakukan (busyet... kayak penelitian aja :P ) menunjukkan kalo ternyata mereka menghindari beberapa hal ketika didalam kelas, antara lain :
1. Tidak memulai dengan berdo'a
2. Berbicara tidak terkait dengan materi
3. Tidak bermain Handphone/ gadget
4. Tidak mencatat
5. Tidak bertanya
Mungkin setiap manusia memiliki karakterisitik yang berbeda-beda di dalam mengelola belajarnya di dalam kelas dan bisa menciptakan aturan-aturan sendiri. Semua intinya agar apa yang kita pelajari dalam setiap materi benar2 bisa dipahami secara komprehensif dan maksimal didalam aplikasinya.
semoga bermanfaat :-)
iqbal
AuthorSeorang dosen di sebuah Universitas Swasta yang memiliki cita-cita besar untuk sebuah peradaban | pecinta onde-onde panas
0 komentar:
Posting Komentar